Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau
AP II membawa
kendaraan listrik keliling lingkungan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ini sejalan dengan upaya pemerintah mengembangkan kendaraan listrik seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
AP II, selaku operator 16 bandara di Indonesia, kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mendukung pengembangan kendaraan listrik. "Saat ini, Bandara Soekarno Hatta sudah mengoperasikan beberapa jenis kendaraan bermotor listrik untuk mendukung layanan kepada penumpang, serta operasional bandara," ujarnya, Minggu (1/9).
Diharapkan semangat pengembangan kendaraan listrik yang tumbuh di Bandara Soekarno Hatta juga meluas ke kawasan pelayanan publik lainnya.
Berikut daftar kendaraan listrik yang dioperasikan di Bandara Soekarno Hatta:
Automated People Mover System (APMS) atau disebut Skytrain atau kereta layang (kalayang) menjadi moda transportasi yang mempermudah perpindahan penumpang dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan stasiun kereta bandara.
AP II bersama perusahaan taksi Blue Bird pada 31 Mei 2019 memperkenalkan layanan taksi listrik. Taksi yang dioperasikan berasal dari pabrikan Tesla asal Amerika Serikat, dan BYD asal China. Secara total, 4 unit Tesla dan 24 unit BYD beroperasi di Bandara Soekarno Hatta.
AP II mengoperasikan 62 unit boogie car bertenaga listrik sebagai layanan transportasi di dalam terminal penumpang pesawat. Penumpang dapat menggunakan layanan ini secara gratis untuk menuju boarding lounge di terminal.
Tadinya, AP II mengoperasikan bus listrik berkapasitas 60 orang hanya sebagai sarana transportasi antarterminal untuk kontingen atlet. Kini Garuda Indonesia juga mengoperasikan bus listrik yang difungsikan sebagai antar jemput karyawan di sekitar bandara.
Bekerja sama dengan Grab, layanan transportasi daring, AP II menghadirkan skuter listrik GrabWheels sebagai alat transportasi di Terminal 3. Dengan GrabWheels, Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara pertama di dunia yang menawarkan layanan e-skuter di terminal penumpang. Saat ini, terdapat 20 unit GrabWheels yang disiapkan di Terminal 3 Kedatangan, di mana 10 unit dapat digunakan langsung oleh penumpang. Termina 3 merupakan terminal penumpang pesawat terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 25 juta penumpang dan luas 430 ribu meter persegi.
Segway adalah alat transportasi yang digunakan petugas pelayanan dan keamanan di terminal penumpang. Segway berbasis listrik, dipergunakan untuk meningkatkan respons petugas secara cepat.
Saat ini, 49 unit baggage towing tractor bertenaga listrik sudah beroperasi. Armada ini berfungsi sebagai truk penarik kereta bagasi dari pesawat ke terminal penumpang dan sebaliknya.
[Gambas:Video CNN]
(Antara/bir)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2PyhXZG
via
IFTTT
No comments:
Post a Comment