Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia Kevin Lam mengakui jika target pertumbuhan kredit itu memang konservatif.
"Melihat kondisi di dunia kalau dilihat kondisi dunia sulit jadi kami harus lebih konservatif," ucap Kevin, Kamis (28/11).
Hanya saja, Kevin yakin pertumbuhan kreditnya berada di kisaran 9 persen atau hampir menyentuh 10 persen. "Kira-kira high single digit lah," jelasnya. Untuk tahun depan, Kevin menyebut perusahaan masih akan fokus pada penyaluran kredit di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), komersial, korporasi, dan konsumer.
"Jadi akan sama seperti sekarang," imbuh Kevin.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, UOB Indonesia menyalurkan kredit sebesar Rp75,05 triliun per kuartal III 2019. Angka itu hanya naik 3,29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp72,66 triliun.
Senada, Direktur Utama PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menuturkan pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit masih satu digit. Namun, ia optimistis akan mendekati angka 10 persen.
[Gambas:Video CNN]
"Harusnya lebih bagus dari tahun ini, tapi masih satu digit," kata dia.
Ia menyatakan situasi global, khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan mempengaruhi kualitas kredit. Terlebih, harga komoditas juga masih bergerak fluktuatif.
"(Isunya tahun depan) lebih ke risiko kredit karena masih ada perang dagang ditambah soal harga komoditas," ujar Parwati.
Sebagai catatan, penyaluran kredit Bank OCBC NISP secara konsolidasian hampir stagnan atau hanya naik 1,91 persen pada kuartal III 2019. Perusahaan mengucurkan kredit sebanyak Rp116,83 triliun dari sebelumnya sebesar Rp114,63 triliun.
(aud/agt)from CNN Indonesia https://ift.tt/2XUSFFs
via IFTTT
Nama saya, jayachandra fadhlan
ReplyDeletedari Indonesia Saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak pemberi pinjaman di sini untuk menipu orang. menipu Anda dengan uang hasil jerih payah Anda, saya mengajukan pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang macet karena hutang. Ketika saya mencari perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan itu adalah PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND. Saya kehilangan 15 juta bersama mereka dan sampai hari ini, saya belum pernah menerima pinjaman yang saya usulkan. Teman baik saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana Ibu KARINA bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai memverifikasi rincian saya, pinjaman itu disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya lelucon, dan mungkin ini adalah salah satu tindakan curang yang membuat saya kehilangan uang, tetapi saya tertegun. Ketika saya mendapatkan pinjaman saya dalam waktu kurang dari 24 jam dengan tingkat bunga rendah 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang bahwa ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. tahu tentang perusahaan fashion. Jadi saya menyarankan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk menghubungi Mrs. KARINA melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya Whatsapp +15857083478 Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (jayachandrafadhlan@gmail.com) Sekali lagi terima kasih telah membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kami dan memberi kami umur panjang dan sejahtera.