Prilepin, yang dijadwalkan menghadiri acara sastra di ibukota Serbia Bosnia, Banja Luka, pada Jumat, kembali ke penyeberangan perbatasan Serbia dengan Bosnia, Raca, kata pernyataan kedutaan Rusia.
"Kedutaan ini mengungkapkan keprihatinan dan kekecewaan mendalam atas kejadian itu. Kami meminta penjelasan dari Kementerian Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina," katanya.
Prilepin dikaitkan dengan pemberontak dukungan Rusia di Ukraina Timur, kata Reuters.
Media Bosnia melaporkan bahwa Badan Keamanan dan Sandi Bosnia mengeluarkan keputusan larangan masuk untuknya pada Maret, dengan mengutip masalah keamanan.
Pada bulan sama, pemimpin perkumpulan motor Rusia, Serigala Malam, ditolak masuk dengan alasan serupa. Kelompok itu dihukum Amerika Serikat karena perannya dalam pemberontakan dukungan Rusia di Ukraina.
Kelompok itu merencanakan melawat ke daerah swatantra Serbia di Bosnia sebagai bagian dari perjalanan menjelajahi Eropa Tenggara dengan semboyan "Balkan Rusia". Pejabat tinggi keamanan Bosnia menyatakan kunjungan itu didorong dalih politik, bukan pariwisata.
Presiden Daerah Milorad Dodik, yang berada di bawah hukuman Amerika Serikat atas referendum tidak sah di wilayah Serbia pada 2016, menyatakan larangan masuk Prilepin memalukan, tidak dapat diterima dan diarahkan terhadap teman Republik Srpska (wilayah mandiri Republik Serbia Bosnia).
Banyak suku Serbia melihat Rusia daripada Eropa Barat sebagai sekutu, sebagian karena kesamaan agama Ortodoks dan kebudayaan.
Prilepin menerima penghargaan atas capaiannya pada 2017 di Andricgrad, Bosnia timur. Terlepas dari keterlibatan di wilayah pemberontak pendukung Rusia di Ukraina, ia bertempur dalam perang di Chechnya pada 1990-an.
Editor: Boyke S. / Eliswan Azly
Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment