Pages

Wednesday, October 2, 2019

Sektor Manufaktur AS Terpuruk, Trump Kecam The Fed

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (ASDonald Trump mengecam Federal Reserve pada Selasa (1/10/2019). Kecaman dia sampaikan terkait data sektor manufaktur AS yang memburuk.

Ia mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh The Fed yang ngotot mempertahankan suku bunga acuannya terlalu tinggi. Kengototan The Fed kata Trump telah menguatkan dolar AS dan justru merugikan pabrik di AS.

"Seperti yang saya perkirakan, Jay Powell dan Federal Reserve telah membiarkan dolar menjadi sangat kuat, terutama relatif terhadap semua mata uang lainnya, sehingga produsen kami terpengaruh secara negatif. Suku Bunga Fed terlalu tinggi. Mereka adalah musuh terburuk mereka sendiri, mereka tidak memiliki petunjuk. Menyedihkan!" kata Trump seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/10).Laporan dari Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa (1/10) menunjukkan aktivitas manufaktur AS jatuh ke level terlemah dalam satu dekade pada bulan lalu. Pelemahan data manufaktur tersebut terjadi di tengah kecamuk perang dagangan antara AS dan China.ISM menyatakan data tersebut mencerminkan penurunan kepercayaan bisnis yang berkelanjutan. Data juga mencatat bahwa perdagangan global tetap menjadi masalah yang paling signifikan pada masalah tersebut. Trump tanpa henti mengkritik The Fed dan Jerome Powell, yang ia tunjuk untuk memimpin bank sentral. Kritikan ia arahkan pada kebijakan suku bunga acuan tinggi yang diterapkan The Fed.

Menurutnya, kebijakan tersebut relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Sebagai informasi  sejumlah 

bank sentral di Eropa dan Jepang telah mendorong suku bunga mereka sendiri di bawah nol persen.

[Gambas:Video CNN]
Penurunan suku bunga acuan dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi mereka yang kesulitan. 

The Fed, setelah mengangkat suku bunga sembilan kali selama tiga tahun hingga akhir 2018, berbalik arah tahun ini dan telah memotong dua kali biaya pinjaman -- pada Juli dan lagi bulan lalu.

Suku bunga pinjaman utama The Fed sekarang ditetapkan dalam kisaran 1,75 persen hingga 2,00 persen, setengah poin persentase di bawah puncaknya baru-baru ini. 

Tetapi jurang pemisah antara suku bunga AS dengan di Eropa dan Jepang masih sangat luas.

Kondisi tersebut yang menjadi penyebab dolar AS tetap kuat sampai dengan saat ini. Sebelumnya pada Selasa (1/10/2019), indeks dolar AS berada pada level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, meskipun data sektor manufaktur memburuk. 

(Antara/agt)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2mPbcoA
via IFTTT

1 comment:

  1. Sulit dipercaya bagaimana saya mendapat pinjaman Rp150.000.000. Nama saya Ny. Mainunah Elsa saya adalah warga negara Indonesia. Saya senang saya mendapat pinjaman dari pemberi pinjaman yang membantu saya dengan pinjaman saya. Saya telah mencoba layanan yang berbeda tetapi saya tidak pernah bisa mendapatkan pinjaman dari layanan tersebut. beberapa dari mereka akan meminta saya untuk mengisi banyak dokumen dan pada akhirnya tidak akan berakhir dengan baik. tetapi saya senang setelah bertemu dengan MOTHER KARINA, saya bisa mendapatkan pinjaman Rp150.000.000 sekarang bisnis saya berjalan dengan baik dan saya ingin memberi tahu Anda semua hari ini karena mereka cepat dan 100% dapat diandalkan. sekarang saya membayar kembali pinjaman yang saya dapatkan dari Perusahaan (KARINA ROLAND LOAN COMPANY). hubungi mereka dan jangan buang waktu Anda dengan para peminjam pinjaman palsu: Email: (karinarolandloancompany @ gmail. com PERUSAHAAN NAMA = KARINA ROLAND PINJAMAN PERUSAHAAN
    EMAIL PERUSAHAAN = KARINAROLANDLOANCOMPANY@GMAIL.COM
    EMAIL SAYA = MAIMUNAHELSAELSA@GNAIL.COM
    ACCOUNT NUMBER = 0826401612
    NAMA ACCOUNT = PINJAMAN YANG DISEDIAKAN MAINUNAH ELSAAP = RP150.000.000
    BANK KODE = 004
    BANK NEGARA INDONESIA

    ReplyDelete