Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja terintegrasi multinasional, meningkat 1,62 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saha GVC Holdings dan Melrose Industries, yang masing-masing menguat 1,56 persen dan 1,43 persen.
Sementara itu, sebut Xinhua, NMC Health, penyedia layanan perawatan kesehatan swasta, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,76 persen.
Disusul oleh saham Imperial Brands, perusahaan rokok multinasional Inggris, yang merosot 2,70 persen, serta Anglo American, perusahaan tambang multinasional, turun 2,58 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris menguat 0,11 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment